Disnaker Kota Tangerang Gelar Rapat Koordinasi Hubungan Industrial
Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang menggelar Rapat Koordinasi pada Senin, 1 September 2025, sebagai respons atas dinamika ketenagakerjaan yang berkembang di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kota Tangerang.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat sinergi dan koordinasi antar pemangku kepentingan dalam membahas isu-isu ketenagakerjaan, sekaligus menjaga kondusivitas hubungan industrial di tingkat daerah. Dengan kondisi ketenagakerjaan yang terus bergerak dinamis, diperlukan ruang dialog dan komunikasi yang intensif antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja/serikat buruh agar tercipta iklim ketenagakerjaan yang sehat.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang bersama tim dari Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Tangerang, Ketua DPC/PC Serikat Pekerja/Serikat Buruh, serta Ketua Forum Komunikasi Personalia Kota Tangerang (FKPT).
Dalam suasana yang penuh keterbukaan, seluruh peserta rapat berdiskusi mengenai berbagai persoalan ketenagakerjaan yang muncul di lapangan, mulai dari dinamika hubungan industrial, tantangan dunia usaha, hingga upaya peningkatan kesejahteraan pekerja. Melalui forum ini, diharapkan setiap pihak dapat menyampaikan masukan dan pandangannya sehingga lahir kesepahaman bersama untuk menciptakan solusi yang adil dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam membangun hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan. Hal ini bukan hanya untuk menjaga stabilitas iklim ketenagakerjaan, tetapi juga untuk mendorong tumbuhnya investasi dan peningkatan daya saing tenaga kerja di Kota Tangerang.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja, diharapkan tercipta suasana kerja yang kondusif, berlandaskan dialog sosial yang produktif, serta mampu memberikan manfaat bagi pekerja, pengusaha, dan masyarakat secara luas.
